Minggu, 09 Agustus 2015

Sprinkler Pendent

sprinkler pendent
Sistem Sprinkler otomatis pertama kali diciptakan olah Ambrose Godfrey pada tahun 1723.  Pada awalnya sprinkler tidak menggunakan pompa otomatis, tetapi menggunakan nozzle yang di sambungkan ke pipa sprinkler. Sprinkler merupakan sistem yang otomatis yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada sebuah bangunan. Salah satu komponen sprinkler adalah head sprinkler. Salah satu head sprinkler yang banyak di gunakan adalah splinkler pendent.
Sprinkler pendent
Sprinkler pendent biasanya digunakan pada instalasi sprinkler di dalam ruangan dengan ceiling (plafond) atau tanpa ruang ceiling. Pemasangan head sprinkler pendent ini menghadap kebawah atau untuk pancaran air kebawah. Bahan untuk pembuatan sprinkle ini yaitu menggunakan stainless steel  dan brass (kuningan) dengan polesan chome. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar:
Penempatan sprinkler pendent
Seluruh pemipaan sistem springkler harus dipasang sedemikian rupa sehingga dapat dikeringkan. Sejauh memungkinkan, seluruh pemipaan harus diatur untuk dapat dikeringkan melalui katup pengering yang berukuran sekurang-kurangnya 50 mm untuk hunian bangunan perkantoran dan semua katup yang disambungkan pada penyediaan air dan pipa penyediaan sistem springkler harus dari jenis katup penunjuk yang menunjukkan keadaan katup terbuka atau tertutup yang dibenarkan. Jarak maksimum antara gantungan tidak boleh lebih dari 3,5 mm untuk pipa berukuran 25 mm dan 32 mm, serta tidak lebih dari 4,5 mm untuk pipa berukuran 40 mm dan yang lebih besar (mengacu pada SNI 03-3989-2000), untuk pipa tegak harus ditahan dengan pengikat langsung pada pipa tegaknya atau dengan gantungan yang ditempatkan pada offset datar yang dekat pada pipa tegak, penahan pipa tegak harus disediakan pada setiap lantai dan pemasangan klem penahan pipa pada bagian bangunan harus kuat menahan pipa. Penempatan head sprinkler pendent ini menghadap kebawah atau untuk pancaran air kebawah.
Sistem kerja sprinkler pendent
Sistem kerja pada sprinkler pendent yaitu memanfaatkan perubahan suhu pada ruangan. Pada head sprinkler terdapat tabung kecil (bulp) berisi cairan sebagai penahan katup untuk penutup air  dari saluran pipa sprinkler. Secara otomatis bulp tersebut akan pecah karena perubahan suhu yang standarnya adalah akan pecah pada suhu 68 derajat celsius. Setelah bulp atau penahan pecah, maka air akan terpancar melalui pipa sprinkler dan keluar lewat head sprinkler ke area yang terjadi kebakaran. Karena sistem ini otomatis, maka air hanya akan memancar pada area yang terjadi kebakaran. Sehingga tekanan air yang dihasilkan akan lebih maksimal. Batas tekanan air yang pada sprinkler sistem adalah 5 bar.

Akan sangat disayangkan kalau kita tidak menjaga aset yang begitu berharga salah satunya dari bencana kebakaran. Perencanaan serta persiapan yang matang dari kebakaran adalah langkah real yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi kemungkinan bencana tersebut. Kami dari bromindo memberikan pelayanan langsung yang berpengalaman bertahun tahun dalam bidang ini. Untuk lebih detail silahkan hubungi admin kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar