Sistem Sprinkler otomatis pertama kali
diciptakan olah Ambrose Godfrey pada tahun 1723. Pada awalnya sprinkler tidak menggunakan
pompa otomatis, tetapi menggunakan nozzle yang di sambungkan ke pipa sprinkler.
Sprinkler merupakan sistem yang otomatis yang digunakan untuk memadamkan
kebakaran pada sebuah bangunan. Salah satu komponen sprinkler adalah head
sprinkler. Salah satu head sprinkler yang banyak di gunakan adalah splinkler
pendent.
Sprinkler
pendent
Sprinkler pendent biasanya digunakan pada
instalasi sprinkler di dalam ruangan dengan ceiling (plafond) atau tanpa ruang
ceiling. Pemasangan head sprinkler pendent ini menghadap kebawah atau untuk
pancaran air kebawah. Bahan untuk pembuatan sprinkle ini yaitu menggunakan
stainless steel dan brass (kuningan)
dengan polesan chome. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat pada gambar:
Penempatan sprinkler pendent
Seluruh
pemipaan sistem springkler harus dipasang sedemikian rupa sehingga dapat
dikeringkan. Sejauh memungkinkan, seluruh pemipaan harus diatur untuk dapat
dikeringkan melalui katup pengering yang berukuran sekurang-kurangnya 50 mm
untuk hunian bangunan perkantoran dan semua katup yang disambungkan pada
penyediaan air dan pipa penyediaan sistem springkler harus dari jenis katup
penunjuk yang menunjukkan keadaan katup terbuka atau tertutup yang dibenarkan.
Jarak maksimum antara gantungan tidak boleh lebih dari 3,5 mm untuk pipa
berukuran 25 mm dan 32 mm, serta tidak lebih dari 4,5 mm untuk pipa berukuran
40 mm dan yang lebih besar (mengacu pada SNI 03-3989-2000), untuk pipa tegak
harus ditahan dengan pengikat langsung pada pipa tegaknya atau dengan gantungan
yang ditempatkan pada offset datar yang dekat pada pipa tegak, penahan pipa
tegak harus disediakan pada setiap lantai dan pemasangan klem penahan pipa pada
bagian bangunan harus kuat menahan pipa. Penempatan head sprinkler pendent ini
menghadap kebawah atau untuk pancaran air kebawah.
Sistem kerja sprinkler pendent
Sistem
kerja pada sprinkler pendent yaitu memanfaatkan perubahan suhu pada ruangan. Pada
head sprinkler terdapat tabung kecil (bulp) berisi cairan sebagai penahan katup
untuk penutup air dari saluran pipa
sprinkler. Secara otomatis bulp tersebut akan pecah karena perubahan suhu yang
standarnya adalah akan pecah pada suhu 68 derajat celsius. Setelah bulp atau
penahan pecah, maka air akan terpancar melalui pipa sprinkler dan keluar lewat
head sprinkler ke area yang terjadi kebakaran. Karena sistem ini otomatis, maka
air hanya akan memancar pada area yang terjadi kebakaran. Sehingga tekanan air
yang dihasilkan akan lebih maksimal. Batas tekanan air yang pada sprinkler
sistem adalah 5 bar.
Akan
sangat disayangkan kalau kita tidak menjaga aset yang begitu berharga salah
satunya dari bencana kebakaran. Perencanaan serta persiapan yang matang dari
kebakaran adalah langkah real yang bisa kita lakukan untuk menanggulangi
kemungkinan bencana tersebut. Kami dari bromindo memberikan pelayanan langsung
yang berpengalaman bertahun tahun dalam bidang ini. Untuk lebih detail silahkan
hubungi admin kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar